Pada kesempatan kali ini saya mencoba membawakan sebuah contoh program menggunakan If sebagai kontrol pemrograman. Saya kali ini mengangkat topik taxonomy makhluk hidup. Taxonomy makhluk hidup ini hanya berdasarkan cara pemikiran saya pribadi dan saya tidak menjamin bahwa cara taxonomy yang saya masukkan dalam contoh program adalah benar. Berikut ini adalah contoh program C++ menggunakan if (taxonomy makhluk hidup):
Contoh program C++ menggunakan if (taxonomy makhluk hidup)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 |
// Program Taxonomy Makhluk Hidup // Versi 1.1 // Bahasa C++ // taxonomy_makhluk_hidup.cpp // Author: Michael Xu // Author Website: www.serbaonline.com //=======// //== 1 ==// //=======// #include<iostream> #include<string> #include<conio.h> using namespace std; void clear_screen() { #ifdef _WIN32 system("cls"); #elif __linux__ system("clear"); #elif __unix__ system("clear"); #endif } void print_result(string result) { cout << "==========================================" << endl; cout << "Makhluk hidup yang Anda maksud adalah " << result << endl; cout << "==========================================" << endl; } int validate_answer(char answer) { if (answer == 'Y' || answer == 'y') { return 1; } else if (answer == 'T' || answer == 't') { return 0; } else { return -1; } } //=======// //== 2 ==// //=======// int main () { char answer; int value; //========// //== 2A ==// //========// /************/ start: /************/ clear_screen(); cout << endl; cout << "==========================================" << endl; cout << "=== Program Taxonomy Makhluk Hidup ===" << endl; cout << "==========================================" << endl; cout << endl; cout << "Bayangkan sebuah makhluk hidup dan jawab pertanyaan berikut ini:" << endl; cout << "Jawab dengan Y untuk Ya / T untuk tidak" << endl << endl; q1: cout << "Apakah makhluk tersebut terlihat mata? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q1; } else if (value == 1) { q2: cout << "Apakah makhluk tersebut bergerak? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q2; } else if (value == 1) { q100: cout << "Apakah makhluk tersebut hidup di air? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q100; } else if (value == 1) { q1000: cout << "Apakah makhluk tersebut berkaki? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q1000; } else if (value == 1) { q1200: cout << "Apakah makhluk tersebut bersisik? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q1200; } else if (value == 1) { print_result("reptil"); } else { q1300: cout << "Apakah makhluk tersebut berkulit keras? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q1300; } else if (value == 1) { print_result("udang atau kepiting"); } else { print_result("kodok"); } } } else { q1500: cout << "Apakah makhluk tersebut bertulang? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q1500; } else if (value == 1) { print_result("ikan"); } else { print_result("ubur-ubur"); } } } else { q2000: cout << "Apakah makhluk tersebut memiliki kaki lebih dari 4? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q2000; } else if (value == 1) { print_result("serangga"); } else { q2500: cout << "Apakah makhluk tersebut menyusui? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q2500; } else if (value == 1) { q2800: cout << "Apakah makhluk tersebut berintelektual? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q2800; } else if (value == 1) { print_result("manusia"); } else { print_result("mamalia"); } } else { print_result("serangga"); } } } } else { q200: cout << "Apakah makhluk tersebut berbatang? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q200; } else if (value == 1) { print_result("tanaman pohon"); } else { q250: cout << "Apakah makhluk tersebut mempunyai klorofil? "; cin >> answer; value = validate_answer(answer); if (value < 0) { goto q250; } else if (value == 1) { print_result("tanaman rumput"); } else { print_result("jamur"); } } } } else { print_result("mikroorganisme"); } getch(); return 0; } |
Perintah If dan Else pada bahasa C++
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 |
int kondisi; cin >> kondisi; if (kondisi == 0); { //kalau kondisi berisi 0 maka lakukan program di sini //hanya 0 yang akan dijalankan } else { //kalau kondisi bukan 0 maka lakukan program di sini // 1 bukan 0 // -1 bukan 0 // 10 bukan 0 // 5 bukan 0 // -12 bukan 0 } |
Perintah If digunakan untuk memeriksa suatu kondisi apakah sesuai dengan kriteria. Bila kondisi yang dimasukkan benar(sesuai dengan kriteria) maka program akan dijalankan dan else akan menjalankan program dengan kondisi yang tidak benar(tidak sesuai dengan kriteria).
Perintah If bertingkat dan Else If pada bahasa C++
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 |
int kondisi; cin >> kondisi; if (kondisi > 5) { //kalau kondisi lebih besar dari 5 jalankan program di sini if (kondisi > 10) { //kalau kondisi lebih besar dari 10 jalankan program di sini } else { //kalau kondisi 6 sampai dengan 9 jalankan program di sini } } else if (kondisi == 4) { //kalau kondisi adalah 4 jalankan program di sini } else { if (kondisi < 0) { //kalau kondisi adalah angka minus jalankan program di sini } else { //kalau kondisi adalah 0 sampai dengan 3 jalan kan program di sini //kalau kondisi adalah 5 jalankan program di sini } } |
Perintah If juga dapat dibuat secara bertingkat seperti pada contoh program di atas. If digunakan untuk pada tingkatan selanjutnya akan digunakan untuk melakukan pengujian terhadap suatu kondisi lain sehingga program akan bekerja lebih detil dan lebih luas.
Perintah Else If juga dapat digunakan untuk melakukan pengujian lebih lanjut pada suatu kondisi. Perintah else if juga dapat dikatakan pengujian bertingkat untuk mengetahui suatu kondisi di dalam program.
Penulisan if bertingkat maupun else if bertingkat mempunyai arti yang sama namun penggunaannya harus disesuaikan dengan keperluan Anda dalam membuat program.
Pada contoh program ini digunakan beberapa if dan else yang secara bertingkat. Semua itu ditujukan untuk membuat alur program.
Source code program dapat di download di sini.